Indonesia memperkirakan hujan lebat akan berlanjut hingga 2022

Seorang pria memegang payung di area banjir setelah hujan lebat di Jakarta, Indonesia, 2 Januari 2020. REUTERS / Willy Kurniawan

Daftar sekarang untuk akses GRATIS tanpa batas ke Reuters.com

JAKARTA, 11 Jan (Reuters) – Indonesia memperkirakan curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya akan berlanjut tahun ini, kata badan cuaca BMKG, meskipun jumlahnya akan lebih rendah dari yang tercatat pada 2021.

Sektor pertanian dapat mengambil keuntungan dari curah hujan yang lebih tinggi, kata badan tersebut pada Senin malam, tetapi memperingatkan masyarakat untuk mengambil tindakan untuk mengurangi dampak dari potensi bencana seperti badai, banjir dan tanah longsor.

Sektor pertambangan dan pertanian Indonesia sangat terpengaruh oleh cuacanya.

Daftar sekarang untuk akses GRATIS tanpa batas ke Reuters.com

Hujan lebat tahun lalu – yang 70% hingga 100% lebih tinggi dari level normal – menyebabkan gangguan di wilayah pertambangan batu bara utama Indonesia dan menyebabkan pejabat pemerintah memperkirakan produksi batubara kurang dari targetnya.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam sebuah pernyataan mengatakan hujan 2.500 milimeter diprediksi selama tahun 2022, dengan Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, Sulawesi dan Papua yang paling terkena dampak.

Curah hujan akan berada di atas normal pada Januari hingga Oktober dan akan berkurang menjadi lebih rendah dari normal pada November dan Desember, tambah Dwikorita.

Wakil Kepala Badan Klimatologi Urip Haryoko mengatakan Indonesia akan mengalami kondisi La Nina moderat pada paruh pertama tahun ini, dengan pola cuaca netral pada paruh kedua.

Pelaporan oleh Bernadette Chritina Munthe; Ditulis oleh Fathin Ungku; Diedit oleh Martin Petty

Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *