MOSCOW (UrduPoint News / Sputnik – 13 Oktober 2022) Widodo Ekatjahjana, Direktur Jenderal Imigrasi Indonesia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, berharap pemberian visa khusus kepada miliarder dari seluruh dunia akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kami berharap kehadiran miliuner asing di Tanah Air dapat mendongkrak perekonomian Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dibagikan kepada kantor berita Antara, Kamis.
Pejabat itu mencatat bahwa apa yang disebut visa rumah kedua, yang biasanya diberikan kepada orang asing dan keluarga mereka untuk memungkinkan mereka tinggal secara legal di Indonesia selama lima atau 10 tahun, juga dapat diberikan kepada para miliarder.
Widodo mengatakan dia berharap para miliarder yang akan menjadi yang pertama mendapatkan visa ini akan tinggal di Indonesia dan berinvestasi dalam ekonominya dan kemudian mendapatkan tempat tinggal permanen alih-alih visa. Dirjen juga menyebutkan contoh Malaysia yang mengeluarkan visa serupa untuk pengusaha.
Praktek mengeluarkan visa khusus untuk pengusaha tersebar luas di seluruh dunia. Untuk mendapatkan visa seperti itu, seseorang biasanya harus menginvestasikan sejumlah uang dalam perekonomian negara tujuan. Kadang-kadang pemerintah menetapkan sejumlah sektor ekonomi yang harus diinvestasikan oleh orang-orang agar memenuhi syarat untuk mendapatkan visa semacam itu.
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)