Indonesia berencana untuk memperkenalkan aturan untuk saham kelas ganda akhir tahun ini – pejabat bursa

SINGAPURA (1 Oktober): Pihak berwenang Indonesia sedang membahas pedoman baru tentang isu-isu seperti kelas saham ganda untuk perusahaan, dengan langkah-langkah yang diharapkan akan diperkenalkan tahun ini, kata seorang pejabat bursa pada hari Jumat.

Komentar tersebut muncul ketika para bankir dan investor memperkirakan lonjakan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama beberapa tahun ke depan, dipimpin oleh perusahaan teknologi yang telah diuntungkan dari konsumen yang berbondong-bondong ke platform digital selama pandemi.

Pihak berwenang Indonesia sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hak suara dan durasi hak tersebut, antara lain, kata Pandu Sjahrir, komisaris di BEI.

“Ada beberapa hal penting yang diperhatikan orang – (rasio) hak suara … dan berapa lama saham pendiri bertahan,” kata Sjahrir pada PE-VC Summit 2021 DealStreetAsia.

Pengenalan itu memakan waktu karena bursa bekerja dengan pihak berwenang untuk memastikan perlindungan investor ketika aturan diperkenalkan, yang antara lain akan memudahkan untuk menahan perusahaan yang merugi, katanya di acara tersebut.

Serentetan aktivitas investor menghasilkan listing terbesar di Indonesia, dengan perusahaan e-commerce Bukalapak memulai debutnya pada Agustus setelah mengumpulkan $ 1,5 miliar.

Awal bulan ini, Reuters melaporkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan Indonesia sedang mempertimbangkan pedoman baru bagi perusahaan teknologi yang terdaftar untuk menawarkan dua kelas saham dengan hak suara yang berbeda.

Reuters juga melaporkan langkah pendanaan pra-IPO oleh raksasa teknologi terbesar di Indonesia GoTo untuk mengumpulkan hingga $ 2 miliar, tetapi mengatakan penundaan peraturan mengancam akan menunda rencana pencatatan hingga awal tahun depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *