Implementasi program PEN mencapai 50,7%

Untuk pertama kalinya di Medan, dengan bantuan aparat kepolisian dan TNI, bantuan tunai sebesar Rp 1,2 juta disalurkan untuk masing-masing PKL dan stan makanan.

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia telah mengucurkan Rp 377,5 triliun atau 50,7 persen dari Rp 744,7 triliun yang dialokasikan untuk Rencana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

Pencairan anggaran untuk program kesehatan naik signifikan menjadi Rs 93,45 triliun dari Rs 47,71 triliun pada kuartal II 2021, katanya pada konferensi pers online tentang penilaian dan penegakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta, Senin.

Belanja rumah tangga untuk perlindungan sosial meningkat dari Rs 66,43 triliun menjadi Rs 108,16 triliun dan pengeluaran untuk program prioritas dari Rs 41,83 triliun menjadi Rs 58,04 triliun, katanya.

Anggaran yang dialokasikan untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah meningkat dari Rp 51,27 triliun menjadi Rp 59,93 triliun, dan dana yang dihabiskan untuk pemberian insentif usaha meningkat dari Rp 45,07 triliun menjadi Rp 57,92 triliun, tambah menteri.

Berita terkait: Pengusaha Harus Optimis terhadap Pemulihan Ekonomi: Presiden

Hingga 69,7 juta orang dari 514 kabupaten dan kota di 34 provinsi telah mendaftar untuk program kartu pra kerja, kata Hartarto.

Pada tahun 2021 saja, jumlah orang yang tercakup oleh program ini telah mencapai 4,3 juta, dengan 3,2 juta menyelesaikan kursus pelatihan dan 3,04 juta menerima insentif dengan total Rs 6,82 triliun, katanya.

Berita Terkait: 23 Kabupaten, Kota Luar Jawa-Bali Perluas PPKM Level 4: pemerintah

Adapun subsidi upah untuk jaring pengaman sosial, pemerintah telah membayar 1 juta rupee untuk masing-masing dari 3,4 juta pekerja yang tercakup oleh program, tambahnya.

READ  Bank Indonesia memperkirakan suku bunga Fed 5 persen untuk kuartal pertama 2023

Sementara itu, realisasi dukungan usaha mikro Presiden mencapai Rp 15,25 triliun atau 99,3 persen dari target, kata menteri. Bantuan itu diberikan kepada 12,71 juta usaha kecil, katanya.

“Di Medan, untuk pertama kalinya, dengan bantuan aparat kepolisian dan TNI, bantuan tunai sebesar Rp 1,2 juta disalurkan ke masing-masing PKL dan stan makanan,” tambahnya.

Berita Terkait: Harapan CEC Akan Membantu Mempercepat Pemulihan Ekonomi: Menteri Keuangan

Berita terkait: Program kredit mikro untuk membantu UMKM: Hartarto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *