IA-ITB berencana mengundang 100 perusahaan Turki ke Indonesia pada 2023

IA-ITB berencana mengundang 100 perusahaan Turki ke Indonesia pada 2023

Pangkalpinang, Bangka Belitung (ANTARA) – Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) berencana mengundang perwakilan 100 perusahaan Turki ke Indonesia tahun depan untuk menarik mereka berinvestasi di Tanah Air.

“Tahun 2023, kami mengundang 100 perusahaan dari Turkiye ke Indonesia,” kata Ketua IA-ITB Gembong Primadjaja kepada peserta pertemuan Ikatan Alumni Nasional di Jakarta, Minggu.

Mengundang perusahaan Turki ke Indonesia menjadi salah satu program aksi IA-ITB di tahun 2023 untuk membantu pemerintah memulihkan perekonomian dan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah lokal.

“Ini kerjasama pertama kami dengan komunitas bisnis Turki,” kata Primadjaja seraya menambahkan bahwa IA-ITB juga tertarik untuk berkontribusi dalam pengembangan UMKM berbasis teknologi di Indonesia.

ANTARA sebelumnya melaporkan bahwa Indonesia dan Turkiye menandatangani beberapa perjanjian strategis pemerintah-ke-pemerintah dan dua perjanjian bisnis-ke-bisnis pada 14 November 2022.

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu M. Iqbal, kedua negara akan segera fokus pada implementasi kesepakatan yang ditandatangani dan mempercepat penandatanganan kesepakatan yang sedang dibahas.

Dua perjanjian bisnis-ke-bisnis yang ditandatangani kedua negara meliputi produksi bersama bus listrik oleh Karsan dari Turkiye dan PT Schahmindo Perkasa (Credo Group) dari Indonesia, dan pembangunan Jalan Tol Transsumatra oleh PT Hutama Karya dari Indonesia dan Kontraktor Turki ERG Insaat.

Penandatanganan kesepakatan tersebut disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia Basuki Hadimuljono dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

Kesepakatan antara pemerintah kedua negara meliputi kerja sama di bidang pertahanan, lingkungan hidup, kehutanan, penelitian dan teknologi, inovasi dan bantuan dalam kerja sama pembangunan.

Presiden Joko Widodo mencatat penandatanganan perjanjian tersebut selama pembicaraan bilateral dengan timpalannya dari Turki Recep Tayyib Erdogan di Apurva Kempinski di pulau resor Bali di sela-sela KTT G20 pada 14 November 2022.

READ  BPKH bertujuan untuk membangun ekosistem haji yang terintegrasi: resmi

Berita Terkait: G20: Indonesia-Turki sepakat tingkatkan kerja sama riset dan inovasi
Berita Terkait: Indonesia dan Turki memperkuat kerja sama di bidang lingkungan hidup dan kehutanan
Berita Terkait: Indonesia dan Turki menandatangani pakta untuk memproduksi bus listrik dan membangun jalan tol

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *