Turki sangat mementingkan hubungannya dengan Indonesia, kata ketua Komite Pekerjaan Umum, Rekonstruksi, Transportasi dan Pariwisata parlemen Turki, Selasa.
Hal itu dilakukan Tahir Akyürek dalam pertemuan dengan Andi Iwan Darmawan Aras, Ketua Komisi V Bidang Komunikasi dan Pekerjaan Umum, DPR RI yang sedang mengunjungi parlemen Turki di Ankara.
Akyürek mengatakan Turki mengikuti perkembangan, pertumbuhan, dan penguatan Indonesia “sebagai teman dan saudara dengan penuh sukacita”.
“Turki sangat mementingkan hubungan dengan Indonesia, negara terkuat dan terkemuka di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN),” kata Akyürek.
Ia kembali menegaskan bahwa Presiden Recep Tayyip Erdoğan akan segera melakukan kunjungan resmi ke Indonesia.
Akyürek mencatat pentingnya pertemuan Dewan Strategis Tingkat Tinggi antara kedua negara, dengan mengatakan: “Kami selalu memiliki keinginan untuk mengembangkan dan memperkuat hubungan yang lebih luas dengan Indonesia.”
“Meskipun koneksi kami saat ini kuat, kami dapat membangun kolaborasi yang lebih kuat di banyak bidang,” tambahnya.
Turki dan Indonesia memiliki hubungan yang erat dan beragam. Pada abad ke-16, Kesultanan Aceh meminta bantuan Kesultanan Utsmaniyah untuk melawan agresi Portugis. Dukungan Utsmaniyah untuk Aceh menandai dimulainya hubungan resmi kedua negara.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi