Addis Ababa, 8 April 2022 /ENA/ Menurut Dubes Al Busyra Basnur, hubungan bilateral antara Ethiopia dan Indonesia meningkat signifikan di semua sektor.
Dalam wawancara eksklusif dengan ENA, duta besar mengatakan bahwa sejak kedatangannya di Ethiopia tiga tahun lalu, hubungan bilateral antara negara telah meningkat secara signifikan.
Di sektor ekonomi, perdagangan antar negara terus meningkat, katanya, seraya menambahkan bahwa nilai tukar perdagangan tahun lalu sekitar USD 70 juta.
Dubes Basnur mengatakan dia selalu mendesak pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di Ethiopia; tetapi perdagangan bilateral harus terus diperkuat secara signifikan.
“Diplomasi Indonesia fokus pada ekonomi. Jadi 80 persen diplomasi kami di Ethiopia adalah kerja sama ekonomi; selain tentu saja kerjasama politik dan budaya. Bahkan, sejauh ini ada lima perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia. Menariknya, saya menemukan begitu banyak pengusaha Indonesia yang ingin datang ke Ethiopia tidak hanya untuk perdagangan bilateral, tetapi juga lebih untuk investasi, terutama di bidang farmasi.”
Indonesia mengimpor kapas, kulit, rempah-rempah dan kopi dari Ethiopia, sedangkan impor Ethiopia antara lain didominasi oleh sabun dan deterjen, minyak kelapa sawit dan turunannya, kertas, benang, elektronik, margarin dan furnitur.
Terkait kerjasama pendidikan, Dubes mengatakan banyak universitas Indonesia yang ingin menjalin kerjasama dengan universitas di Ethiopia.
“Dua atau tiga bulan lalu, Universitas Arba Minch menandatangani nota kesepahaman dengan 17 universitas di Indonesia,” ungkapnya seraya menambahkan bahwa “ini merupakan tambahan nota kesepahaman antara kedua negara kita di bidang pendidikan. Kami sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman antara Universitas Bahair Dar dan Hawassa dan Universitas Negeri Oromia. Banyak yang lain sedang dalam proses penandatanganan MoU.”
Ketika ditanya tentang dialog nasional yang diusulkan oleh pemerintah Ethiopia, Dubes mengatakan bahwa keputusan pemerintah Ethiopia itu benar. “Makanya saya pribadi dan pemerintah Indonesia mendukung inisiatif ini.”
Mereka tahu bagaimana memecahkan masalah internal, regional dan internasional mereka, tambahnya.
Perhatikan bahwa sejak awal, Ethiopia dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat baik dan kerjasama yang baik di segala bidang.
Hubungan diplomatik antara Ethiopia dan Indonesia dimulai pada tahun 1961.
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)