Garuda Indonesia meningkatkan frekuensi penerbangan setelah menghindari kebangkrutan

Garuda Indonesia meningkatkan frekuensi penerbangan setelah menghindari kebangkrutan

Terakhir diperbarui: 25 Juli 2022 pukul 17:00 IST

Gambar yang digunakan untuk ilustrasi. (Foto: IANS)

Garuda mencatat 650 penerbangan mingguan di bulan Juni dan menargetkan setidaknya 850 penerbangan mingguan di bulan Agustus

Hanya sebulan setelah maskapai Indonesia Garuda Indonesia dinyatakan bebas dari kebangkrutan, mereka mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan tiga pesawat Boeing 737-800 NG ke dalam operasinya dan akan meningkatkan frekuensi penerbangannya sebesar 32 persen pada Agustus.

“Strategi ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan. Kami harus terus meningkatkan kapasitas operasional dan merestrukturisasi perusahaan,” kata Irfan Setiaputra, Presiden Direktur Garuda Indonesia, dalam keterangannya.

Dia mengatakan frekuensi penerbangan akan ditingkatkan untuk rute dari Jakarta ke Batam, Balikpapan, Denpasar, Medan, Makassar, Surabaya dan Singapura, lapor Kantor Berita Xinhua.

Garuda mencatat 650 penerbangan mingguan pada Juni dan menargetkan setidaknya 850 penerbangan mingguan pada Agustus.

“Kami berharap Garuda Indonesia dapat berkontribusi dalam proses pemulihan pariwisata Indonesia dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional,” kata Setiaputra.

Garuda Indonesia berhasil menghindari kebangkrutan dengan proposal restrukturisasi utang senilai 142 triliun rupiah ($9 miliar) yang disetujui oleh kreditur dan lessor.

Baca semua Berita terbaru dan Berita Terbaru di sini

READ  MPR menyoroti perbaikan ekonomi pada pemulihan positif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *