Garuda Indonesia meningkatkan frekuensi penerbangan setelah menghindari kebangkrutan
Jakarta: Hanya sebulan setelah maskapai penerbangan Indonesia Garuda Indonesia dinyatakan bebas dari kebangkrutan, mereka mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan tiga pesawat Boeing 737-800 NG ke dalam operasinya dan akan meningkatkan frekuensi penerbangannya sebesar 32 persen pada bulan Agustus.
“Strategi ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan. Kami harus terus meningkatkan kapasitas operasional dan merestrukturisasi perusahaan,” kata Irfan Setiaputra, Presiden Direktur Garuda Indonesia, dalam keterangannya.
Dia mengatakan frekuensi penerbangan akan ditingkatkan untuk rute dari Jakarta ke Batam, Balikpapan, Denpasar, Medan, Makassar, Surabaya dan Singapura, lapor Kantor Berita Xinhua.
Garuda mencatat 650 penerbangan mingguan pada Juni dan menargetkan setidaknya 850 penerbangan mingguan pada Agustus.
“Kami berharap Garuda Indonesia dapat berkontribusi dalam proses pemulihan pariwisata Indonesia dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional,” kata Setiaputra.
Garuda Indonesia berhasil menghindari kebangkrutan dengan proposal restrukturisasi utang senilai 142 triliun rupiah ($9 miliar) yang disetujui oleh kreditur dan lessor.
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)