TEMPO.CO, Jakarta – Maskapai Garuda Indonesia mengumumkan telah membuka kembali penerbangan internasional untuk umrah mulai Rabu 12 Januari setelah ditunda karena peningkatan kasus Covid-19.
“Pada penerbangan umrah pertama di tengah penyesuaian waktu yang baru, Garuda akan membawa sedikitnya 257 jemaah haji Indonesia dengan penerbangan langsung ke Madinah,” kata Presiden Garuda Irfan Setiaputra pada 12 Januari.
Maskapai ini berencana menawarkan dua penerbangan seminggu pada hari Rabu dan Sabtu melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Garuda Indonesia mengoperasikan armada Airbus A330-300 yang dapat mengangkut 24 penumpang kelas bisnis dan 263 penumpang kelas ekonomi.
Irfan menyatakan seluruh jemaah umrah telah memenuhi syarat kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi, seperti:
Setelah kedatangan jemaah umrah, mereka dikenakan karantina dilembagakan di hotel bersertifikat. Presiden Garuda Indonesia mengatakan rombongan saat ini sudah menunggu dua tahun untuk menunaikan ibadah haji karena penyebaran varian Delta pada pertengahan 2021 mengganggu aktivitas keagamaan yang sakral.
Baca: Garuda Indonesia Tanggapi Rencana Erick Thohir Melaporkan BUMN
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)