AKURAT.CO Sebuah laporan baru-baru ini melaporkan bahwa Google membayar Apple hingga $ 12 miliar, atau sekitar Rs 175 triliun, untuk tetap menjadi mesin pencari. default dari safari, Browser perangkat iOS.
Tentu saja, Itu banyak uang yang dihasilkan Apple dari Google saja. namun, Apple sepertinya akan berpikir dalam jangka panjang, di mana perusahaan merasa lebih baik dengan membangun mesin telusurnya sendiri.
Ubergizmo memulai, Jumat ((30/.10), Financial Times melaporkan bahwa Apple berencana membangun mesin pencarinya sendiri. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada Google dan Apple agar lebih mandiri.
Baca juga:
Meski potensial, Apple juga perlu memikirkan apakah pengguna membuat dan memaksa mesin pencari mereka sendiri untuk menggunakannya lebih baik daripada yang ditawarkan Google sejauh ini..
Ambisi Apple untuk membuat mesin pencari sendiri tentunya tidak akan mudah. Semua orang tahu, Google memiliki data dan pengalaman bertahun-tahun– –Bertahun-tahun mereka dapat meningkatkan dan menyempurnakan mesin pencari mereka.
Ini akan menjadi tugas yang sulit bagi Apple, tetapi bukan tidak mungkin. Microsoft sendiri sebelumnya telah mencoba melakukan hal tersebut dengan meluncurkan Bing, namun sejauh ini belum mampu menggeser dominasi mesin pencari Google.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi