BSI perkuat Layanan Ultimate melalui transformasi digital

Jakarta (ANTARA) – Bank Syariah Indonesia (BSI), bank syariah milik negara, akan memperkuat Ultimate Service untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah dengan mengedepankan solusi digital dan keunikan layanan perbankan syariah.

“Diharapkan layanan dan komitmen yang kuat kepada pelanggan dan pemangku kepentingan akan membantu menciptakan loyalitas pelanggan,” kata Direktur Penjualan BSI Anton Sukarna dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dalam kesempatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas), Sukarna mengucapkan terima kasih kepada pelanggan atas kepercayaan dan dukungannya terhadap merger legal dan merger operasional.

Sukarna optimis BSI akan terus memberikan layanan dan produk terbaik kepada nasabah karena bank percaya bahwa kepuasan dan kepercayaan setiap nasabah merupakan landasan untuk membangun ekonomi dan perbankan syariah di Indonesia.

“Ini membuktikan transformasi layanan digital yang dapat diakses pelanggan di mana saja, kapan saja. Kami mengapresiasi seluruh nasabah yang terus mendukung proses migrasi ke nasabah BSI dengan melakukan aktivasi akun melalui BSI Mobile,” tandas Sukarna.

Transformasi digital bagi perbankan tentu menjadi tantangan tersendiri, meskipun BSI akan berupaya untuk melampaui perbankan dengan menawarkan berbagai layanan yang dapat memudahkan nasabah dalam mengakses layanan keuangan melalui BSI Mobile, tambahnya.

Selain itu, ia memastikan pengembangan produk digital dan ekosistem fitur BSI Mobile akan terus dilanjutkan.

BSI Mobile seharusnya digunakan oleh nasabah dan masyarakat untuk akses pembayaran dan tidak hanya untuk layanan perbankan atau transaksi keuangan, tetapi juga untuk aktivitas sehari-hari.

Sejumlah fitur yang ditawarkan BSI Mobile antara lain pendaftaran rekening online, transfer uang, belanja online dan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

READ  Bappenas sedang mencari pengakuan UNESCO untuk 12 Geopark Indonesia

Berita terkait: BSI mengeluarkan Rs.2,11 triliun untuk mendanai program PEN
Berita terkait: Bank Syariah Indonesia menjadi lebih kompetitif: VP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *