Pemanfaatan keanekaragaman hayati merupakan faktor penting dalam mendukung ekonomi hijau dan biru di Indonesia
JAKARTA (ANTARA) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyerukan pemanfaatan keanekaragaman hayati untuk mendukung ekonomi hijau dan biru pada acara G20 di Indonesia.
“Pemanfaatan keanekaragaman hayati merupakan faktor penting dalam mendukung ekonomi hijau dan biru Indonesia,” kata Ocky Karna Radjasa, wakil kepala Badan Riset Ilmu Kebumian BRIN, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Menurut Radjasa, pemanfaatan keanekaragaman hayati untuk mendukung green and blue economy merupakan salah satu dari dua agenda prioritas yang dibahas dalam Research and Innovation Initiative Gathering atau RIIG G20.
Berita Terkait: Kemitraan dengan OECD dalam Mendukung Agenda Prioritas G20: Pemerintah Indonesia
Radjasa kemudian menyoroti dua hasil yang diharapkan dari pelaksanaan agenda prioritas, terutama menekankan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai faktor penting dalam mendukung ekonomi hijau dan biru.
Yang kedua adalah kekuatan dan kemampuan negara-negara anggota G20 untuk menggunakan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan sebagai sumber daya utama dalam mendukung ekonomi hijau dan biru. Mereka harus memobilisasi pemanfaatan keanekaragaman hayati secara optimal agar manfaatnya dapat diterima secara adil oleh pihak-pihak terkait.
Berita Terkait: OJK mendorong pengembangan instrumen keuangan yang hijau dan berkelanjutan
Radjasa juga menegaskan kembali bahwa RIIG G20 akan memprioritaskan pengembangan penelitian dan inovasi sebagai pendukung utama bagi pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih hijau, sambil memanfaatkan keanekaragaman hayati untuk mendukung ekonomi hijau dan biru.
Agenda tersebut juga memprioritaskan upaya untuk menciptakan ekonomi kelautan yang berkelanjutan melalui kegiatan ekonomi yang sejalan dengan kemampuan ekosistem laut untuk tetap tangguh dan sehat dalam jangka panjang.
Selain itu, RIIG G20 akan mempromosikan semangat inklusif inovasi ekonomi hijau dan biru, yang memungkinkan semua lapisan masyarakat mendapatkan manfaat dari inovasi ini sambil melestarikan lingkungan mereka sendiri, tambahnya.
Berita Terkait: G20 Kesempatan Pamerkan Riset dan Inovasi Indonesia: gov’t
Berita Terkait: Taksonomi Hijau untuk Memberdayakan Instrumen Keuangan Berkelanjutan: OJK
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)