JAKARTA, KOMPAS.com – YouTuber Arief Muhammad mengumumkan waktu untuk membuat pernyataan.
Meski tidak dirinci, pernyataan tersebut terkait dengan terpampangnya foto profil Arief Muhammad di baliho besar yang ditanyakan banyak warganet.
Hal tersebut ia komunikasikan melalui sebuah postingan di akun Instagram miliknya pada Kamis (15 Oktober 2020).
Arief bersyukur atas keberagaman dukung dan doa dari para penggemarnya.
“Teman-teman, terima kasih atas doanya dan dukung diberikan, ya. Maaf, Anda belum bisa mengatakan apa-apa, “tulis Arief dalam postingan yang dikutip Kompas.com, Kamis.
Baca juga: YouTuber Arief Muhammad Bereaksi Terhadap Billboard Besar Berwajah Panjang
Rencana suami Tiara Pangestika ini akan diumumkan secara resmi pada 20 Oktober mendatang.
“Insyaallah akan ada pernyataan resmi pada 20 Oktober (gambar poster),” lanjut Arief.
Sebelumnya, dikutip dari Insta story Arief, dirinya mengaku tidak main-main. Baliho yang menunjukkan profilnya di jalan tidak ada hubungannya dengan lelucon menurut pendapatnya.
Pria kelahiran Batam 26 Oktober 1990 itu menemukan, apa yang ada di papan reklame itu punya makna yang jauh lebih serius ketimbang sekadar iseng.
“Bisnis hari ini jauh lebih serius dan penting dari (iseng) ini,” lanjut Arief.
Baca Juga: Billboard Arief Muhammad Tampak Siap Jadi Nomor 1 Ikuti Langkah Unggulan?
Diketahui, sebuah baliho berukuran besar dengan wajah YouTuber Arief Muhammad menghiasi sudut jalan.
Adegan itu diabadikan dalam rangkaian foto yang dibagikan di media sosial dan ramai diperbincangkan.
Nama Arief Mohammed sendiri mulai dikenal setelah rutin membahas berbagai topik di Twitter dengan nama anonim Poconggg.
Popularitasnya meningkat setelah dia menulis buku berjudul Poconggg juga disebut pocong.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi