Suara.com – Dimulai pada Juli 2020, Xiaomi kali ini dengan varian tambahan R.A.M. untuk Redmi 9A. RAM tambahan dari Xiaomi ini membuat perangkat jauh lebih serbaguna.
Redmi 9A sebelumnya diluncurkan dengan varian RAM dan penyimpanan internal yakni 3 GB dan 32 GB. Varian Redmi 9A memberi pengguna lebih banyak pilihan dan memiliki RAM 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB.
Redmi 9A dengan varian RAM 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB pertama kali diperkenalkan di ajang GSM untuk pengguna setia Xiaomi di China. Perangkat dengan varian ini dibanderol Rp 2,1 juta untuk dijual di China.
RAM dan kapasitas penyimpanan internal ini dipadukan dengan chipset MediaTek Helio G25 yang dianggap sangat andal untuk memainkan berbagai game.
Meski terbilang murah, Redmi 9A dibekali baterai besar berkapasitas 5.000 mAh yang sayangnya tidak mendukung fast charging. Saat digabungkan, jeroan Redmi 9A cukup tangguh dan bisa diandalkan untuk Anda.
Sebagai fitur penunjang lebih lanjut, Redmi 9A dibekali dengan sensor di bagian belakang yakni 13 MP, dan kamera selfie dengan resolusi 5 MP.
Tampilan Redmi 9A didasarkan pada layar berukuran 6,5 inci yang terbilang cukup lapang dengan dimensi 720 x 1560 piksel. Xiaomi menghadirkan tiga pilihan warna untuk perangkat barunya ini, yakni Granite Grey, Peacook Green, dan Sky Blue.
Saat diluncurkan di Indonesia, Redmi 9A masih akan tersedia dalam varian RAM dan penyimpanan internal yakni 2 GB dan 32 GB. Untuk varian ini, Xiaomi Redmi 9A dijual dengan harga Rp 1,2 jutaan.
Sayangnya, belum bisa dipastikan kapan varian terbaru Redmi 9A dengan RAM 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB akan dipasarkan di Tanah Air. Anda harus menunggu dengan sabar hingga perangkat dengan varian ini tiba.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi