Bauran kebijakan menjaga Indonesia dari stagflasi: resmi

Bauran kebijakan menjaga Indonesia dari stagflasi: resmi

(Pedoman sudah dirumuskan) Karena kita tidak ingin masalah kesehatan, yang kemudian menjadi masalah sosial, yang juga menjadi masalah ekonomi dan masalah keuangan.

JAKARTA (ANTARA) – Berbagai bauran kebijakan yang diterapkan pemerintah selama dua tahun terakhir telah membantu mencegah stagflasi di Indonesia, menurut Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

Pedoman tersebut antara lain penanganan COVID-19 di dalam negeri dan penyediaan anggaran perlindungan sosial bagi masyarakat rentan secara ekonomi, tegasnya saat kuliah umum di Universitas Indonesia (UI) yang diikuti secara online, Senin.

Diantaranya adalah pemberian bantuan kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pemberian insentif perpajakan kepada wajib pajak dan pelonggaran restrukturisasi kredit bagi lembaga jasa keuangan.

Berita Terkait: Jokowi minta tindakan segera dari pemerintah daerah saat inflasi tinggi

“[Kebijakan dirumuskan]karena kita tidak ingin masalah kesehatan, yang kemudian menjadi masalah sosial, yang juga menjadi masalah ekonomi dan keuangan,” jelasnya.

Kebijakan tersebut telah membantu perekonomian Indonesia terus tumbuh dan menyelamatkan negara dari stagflasi di tengah meningkatnya inflasi, katanya.

“Stagflasi terjadi ketika ekonomi sedang menurun atau menunjukkan pertumbuhan negatif,” jelas Nazara.

Ekonomi Indonesia menyusut -2,07 persen tahun ke tahun pada tahun 2020. Ini tumbuh 3,69 persen tahun-ke-tahun pada 2021 dan 5,44 persen tahun-ke-tahun pada kuartal kedua 2022.

Berita terkait: Gunakan APBD untuk Kendalikan Inflasi: Presiden

Saat ini, pemerintah terus berupaya agar pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai target 5,2 persen year-on-year pada akhir tahun 2022, tambah Wamenhub.

Menurut Nazara, penyebab terbesar dari lonjakan inflasi adalah invasi Rusia ke Ukraina, yang telah mengganggu rantai pasokan pangan dan energi dalam skala global.

READ  Kementerian membentuk koperasi pertama bagi penyandang disabilitas

Namun para pemangku kepentingan berebut untuk menahan angka inflasi domestik sehingga bisa mencapai target di bawah 4 persen yoy pada akhir 2022, tambahnya.

Berita Terkait: Daerah-daerah yang mengendalikan inflasi untuk mendapatkan 10 miliar rupee dari pemerintah

Berita Terkait: Pemerintah sedang berusaha memperbaiki gangguan pasokan untuk menahan inflasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *