Banjir dan tanah longsor di seluruh Indonesia, Januari 2021: Buletin Informasi – Indonesia

Buletin ini hanya untuk tujuan informasi dan mencerminkan situasi terkini dan detail yang tersedia saat ini. Palang Merah Indonesia – Palang Merah Indonesia (PMI), dengan dukungan dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), terus memantau dan menanggapi situasi dengan menggunakan cara lokal dan nasional. Palang Merah Indonesia saat ini mengajukan DREF untuk mendukung operasinya di Kalimantan Selatan dan Sumatera Barat.

Pembaruan situasi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia memperkirakan KTT La Nina akan terjadi pada Desember 2020 dan Januari 2021. Puncak La Nina bertepatan dengan puncak musim hujan yang biasanya terjadi antara bulan Januari hingga Februari. Badan tersebut juga menyatakan bahwa fenomena ini dapat meningkatkan curah hujan, yang mengakibatkan hujan lebat di seluruh negeri. Selama ini Indonesia kerap dilanda banjir dan longsor. Hingga 14 Januari 2021, beberapa provinsi di Tanah Air telah melaporkan banjir dan tanah longsor sejak awal tahun.

Banjir di Lhokseumawe dan Langsa, Provinsi Aceh, 4 Januari 2021

Curah hujan yang berlebihan sejak Sabtu 2 Januari 2021 menyebabkan Sungai Kareung Pase meluap dan membanjiri beberapa wilayah di Lhokseumawe dan Langsa. Banjir tersebut menyebabkan empat kecamatan yaitu Blang Mangat, Banda Sakti, Muara Dua dan Muara Satu terendam banjir dengan ketinggian antara 60 dan 70 cm. Akibatnya, ratusan warga dari 171 rumah tangga mengungsi sementara. Banjir juga menggenangi ratusan rumah di daerah bencana. Di Langsa, banjir menggenangi empat kecamatan yaitu Langsa Barat, Langsa Lama, Langsa Baro dan Langsa Timur. Sekitar 9.448 orang yang tinggal di empat kecamatan terkena dampak. Air pasang surut, namun beberapa wilayah Langsa kembali terendam banjir pada 12 Januari 2021.

READ  Lima warga lokal ditangkap di Lundu setelah tertangkap sedang membawa WNI ke negara asalnya

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia memperkirakan masih akan turun hujan pada 13-15 Januari 2021. Badan ini juga mengkategorikan beberapa kabupaten di provinsi tersebut – Aceh Barat Daya, Aceh Selatan,
Aceh Tenggara dan Gayo Lues – sebagai daerah rawan banjir. Pusat Vulkanologi dan Pengurangan Bencana Geologi Indonesia mendaftar beberapa kabupaten di provinsi tersebut – Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Aceh Timur dan Gayo Lues, dan Nagan Raya – sebagai daerah berisiko tinggi untuk terjadinya tanah longsor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *