Asosiasi bisnis memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan asumsi pemerintah

TEMPO.CO, Jakarta – Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo memperkirakan ekonomi tahun depan akan tumbuh antara empat hingga lima persen. Prakiraan ini didasarkan pada asumsi pemerintah dalam APBN 2021, yaitu 5,2 persen.

Meski perkiraan lebih rendah, Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan sejumlah aspek kebijakan telah membaik, termasuk indikator pemulihan ekonomi nasional.

“Tahun ini kami mulai melakukan perbaikan secara bertahap dan cukup konsisten,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis 9 Desember.

Hariyadi menyebutkan faktor lain yang bisa membuat ekonomi tumbuh hingga lima persen, antara lain peluncuran vaksin yang cukup baik dan pengesahan UU Cipta Kerja dan aturan turunannya.

Apindo memproyeksikan tingkat inflasi tahun depan sekitar 3,0 persen – sama seperti saat mengadopsi APBN 2022. Prospek asosiasi terhadap rupiah juga lebih lemah dari asumsi pemerintah sebesar rupee 14.350 terhadap dolar AS. Apindo memprediksi rupiah bisa diperdagangkan hingga Rp 15.000 per dolar.

Untuk tahun ini, Apindo memproyeksikan pertumbuhan 3,0-3,75%, di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani November sebesar 3,5-4,0%.

Baca: BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 5,5% pada 2022

Fajar Pebrianto

READ  Lupakan downgrade dan nantikan revitalisasi - Rabu 28 Juli 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *