ASEAN Weekly Disaster Update Week 21 (23-29 Mei 2022) – Indonesia

ASEAN Weekly Disaster Update Week 21 (23-29 Mei 2022) – Indonesia

lampiran

RINGKASAN DAERAH:

Pada minggu kedua puluh satu tahun 2022, total 30 bencana (24 banjir, 2 tanah longsor, 2 badai dan 2 terkait angin) melanda wilayah tersebut. Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam dilaporkan terkena dampaknya. Hujan deras, angin kencang, banjir pesisir dan luapan sungai telah menyebabkan banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan dan peristiwa yang disebabkan oleh angin telah dilaporkan oleh *Badan Nasional*.Penganggulangan bencana (BNPB) melalui Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Keras *Badan meteorologi, klimatologikemudian *Geofisika (BMKG) pada tanggal 25 Mei di 819 km barat daya Nias Selatan (Sumatera Utara) terjadi gempa bumi M6.2 pada kedalaman 10 km, dan pada tanggal 27 Mei di 85 km barat daya Maluku Barat Daya terjadi gempa M6, 5 pada kedalaman 104 km. Pada saat penulisan, tidak ada kerusakan atau korban yang signifikan yang dilaporkan oleh BNPB. Itu agen Pengurusan Bencanna negara (NADMA) melaporkan bahwa banjir telah terjadi di negara bagian Perak dan Selangor. Badan Perlindungan Sipil Vietnam (VNDMA) melaporkan bahwa badai, banjir dan tanah longsor telah melanda wilayah utara dan utara-tengah Vietnam. Terakhir, Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana (DDPM) melaporkan bahwa monsun barat daya telah menyebabkan badai di beberapa wilayah Thailand.

UNTUK MENANDAI:

Sesuai BNPB, Banjir di wilayah pesisir pulau Jawa bagian utara sejak 23 Mei menyebabkan banjir, khususnya di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sebanyak 23.000 KK (88.4.000 jiwa) terdampak dan 2.000 jiwa mengungsi di Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon (Provinsi Jawa Barat), Kota Semarang, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Rembang, Demak, Tegal, Batang, Kendal , Pekalongan dan Kabupaten Brebes (Jawa Tengah). Laporan kerusakan termasuk 20.5.000 rumah, 5 sekolah dan 2 fasilitas kesehatan. Menurut laporan, banjir secara bertahap telah mereda di beberapa daerah dan orang-orang yang akan bekerja kembali ke kondisi normal. Otoritas perlindungan sipil setempat dan otoritas terkait telah mengambil tindakan yang diperlukan dan terus memantau, melakukan pengumpulan data, menilai situasi dan memberikan dukungan dan logistik kepada orang-orang yang terkena dampak.

HYDRO-METEO-KLIMATOLOGI:

Selama seminggu terakhir, data dari Pusat Meteorologi Khusus ASEAN (ASMC) menunjukkan curah hujan rata-rata 7 hari yang tinggi tersebar di Papua di Indonesia; Myanmar Selatan; Luzon utara Filipina; dan Vietnam Utara. Pada saat pelaporan, Tropical Disturbance INVEST 93W terletak sekitar 225km timur Hinatuan, Surigao del Sur. INVEST 93W diperkirakan akan bergerak secara umum ke barat laut selama 2 hari ke depan dan memiliki peluang RENDAH untuk menjadi siklon tropis besar dalam 24 jam ke depan (PAGASA, JTWC).

GEOFISIK:

Tiga (3) gempa bumi signifikan (M?5.0) tercatat di wilayah *Badan . Indonesia meteorologi, klimatologikemudian *Geofisika (BMKG). Gunung Semeru (Waspada III), Ibu (Waspada II), dan Gunung Dukono (Waspada II) di Indonesia, dan Gunung Taal (Waspada 2) dan Gunung Kanlaon (Waspada 1) di Filipina melaporkan aktivitas vulkanik baru-baru ini di *Pusat vulkanologi kemudian *mitigasi bencana geologis (PVMBG) dan Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS).

PANDANGAN:

Menurut Pusat Meteorologi Khusus ASEAN (ASMC), kondisi yang lebih basah diperkirakan akan terjadi di benua samudra selatan minggu depan; kondisi yang lebih kering diperkirakan terjadi di sebagian besar bagian timur wilayah khatulistiwa; kondisi yang lebih dingin diperkirakan terjadi di daratan selatan Asia Tenggara dan sebagian Filipina; dan kondisi yang lebih hangat diperkirakan terjadi di benua laut tenggara. Untuk penilaian wilayah ekstrem, terdapat peningkatan sedang dalam kemungkinan terjadinya di benua laut tenggara, termasuk Sulawesi dan Papua, dan sedikit peningkatan di bagian Semenanjung Malaysia dan Kalimantan bagian selatan dalam kondisi sangat panas. Kondisi La Niña masih berlaku di Pasifik. Pada kerangka waktu musiman, peristiwa La Niña cenderung membawa kondisi yang lebih basah ke sebagian besar kawasan ASEAN. Dipol negatif Samudra Hindia kemungkinan akan berkembang pada bulan Juni. TIO negatif cenderung menghasilkan kondisi yang lebih basah di sebagian besar kawasan ASEAN.

READ  Vantage Drilling menutup kesepakatan rig jackup Indonesia dengan Kufpec dan Medco Energi. jauh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *