AS kirim 7 juta dosis tambahan vaksin Pfizer ke Indonesia

TEMPO.CO, JakartaKedutaan Besar AS di Jakarta mengumumkan pengiriman tambahan 7.052.760 dosis vaksin Pfizer ke Indonesia pada hari Rabu, hasil dari kemitraan antara COVAX, UNICEF dan pemerintah Indonesia. Donasi terakhir tiba dalam empat pengiriman antara Minggu dan Selasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mencatat pada hari Selasa bahwa siaran itu membuahkan hasil setelah pertemuan presiden kedua negara di Glasgow.

“Setelah pertemuan yang sangat produktif antara Presiden Biden dan Presiden Jokowi di Glasgow beberapa minggu lalu, Presiden Biden meminta saya datang ke sini untuk melanjutkan kerja sama kita pada sejumlah isu kritis,” kata Blinken. “Ini juga termasuk menghentikan pandemi COVID-19. Amerika Serikat menyumbangkan lebih dari 25 juta vaksin ke Indonesia – pengiriman terbaru tiba hari ini.”

Pemerintah AS berkontribusi tidak hanya pada pengiriman dosis vaksin, tetapi juga pada aspek terkait vaksinasi lainnya seperti pelatihan petugas kesehatan, logistik distribusi vaksin, dan tindakan untuk memerangi informasi yang salah.

Dengan total komitmen $4 miliar, Amerika Serikat juga merupakan donor terbesar bagi COVAX, yang membantu Gavi memfasilitasi donasi lebih dari 51,7 juta dosis vaksin ke Indonesia.

“Kami juga bekerja sama dengan Indonesia untuk mendorong pemulihan ekonomi pasca-COVID yang kuat,” tambah Blinken.

Menurut Blinken, AS sedang mengembangkan kerangka ekonomi Indo-Pasifik yang komprehensif atas instruksi dari Biden. Ini termasuk perdagangan, ekonomi digital, teknologi, rantai pasokan yang tangguh, dekarbonisasi dan energi bersih, investasi infrastruktur, standar tenaga kerja, dan bidang lain yang menjadi perhatian bersama.

READ  Bisakah “Islam hijau” menyelamatkan Indonesia dari keruntuhan iklim?

Amerika Serikat menyumbangkan total 1,2 miliar vaksin COVID-19 yang aman dan efektif ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah di seluruh dunia. Secara global, negara ini telah mengirimkan 300 juta dosis vaksin COVID-19 tanpa syarat apa pun dan berkomitmen untuk mengirimkan 200 juta dosis tambahan pada Maret 2022.

Baca: EMA Rekomendasikan Penggunaan Darurat Pil Pfizer COVID-19

Kedutaan Besar AS | RMN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *