Apple memperkenalkan Mac Mini dengan prosesor M1 dengan harga termurah

Merdeka.com – Bersamaan dengan perkenalan chipset M1 terbaru, Apple juga meluncurkan Mac Mini, update terbaru untuk model yang dirilis oleh Apple pada tahun 2018.

Mac Mini kali ini lebih murah daripada Mac Mini 2018, mungkin karena menggunakan chipset buatan sendiri.

Mac Mini terbaru dikatakan hemat energi hingga 60 persen berkat chip M1. Selain itu, Apple mengklaim bahwa CPU tiga kali lebih cepat dan grafik enam kali lebih cepat.

CPU M1 ini juga mendukung dua layar eksternal serta layar 6K dengan opsi port tampilan seperti Thunderbolt dan USB 4.

Fitur Mac Mini yang diungkapkan oleh Apple meliputi:

  • Kompilasi kode tiga kali lebih cepat di Xcode
  • Game Shadow of the Tomb Raider dengan frekuensi gambar 4x lebih tinggi
  • Perenderan garis waktu yang lebih rumit di Final Cut Pro enam kali lebih cepat
  • Tiga kali lebih banyak plugin real-time di Logic Pro
  • Tingkatkan resolusi foto di Pixelmator Pro sebanyak 15 kali

Chip M1

Apple memperkenalkan chipset Mac orisinal berbasis ARM terbarunya, M1.

Ini adalah prosesor 5-nanometer yang mirip dengan A14 Bionic untuk iPhone, tetapi dikembangkan khusus untuk Mac.

Prosesor ini nantinya akan dibenamkan di beberapa perangkat yakni MacBook Air, Mac Mini, dan MacBook Pro.

Dalam perkenalannya, Apple mengklaim bahwa prosesor ini akan fokus pada penggabungan kinerja dan efisiensi energi. Dalam hal efisiensi energi, Apple mengklaim bahwa M1, prosesor CPU delapan inti, memiliki performa terbaik per watt. Konon performa CPU ini sama dengan hanya seperempat performa CPU laptop biasa.

Integrasi CPU dari prosesor ini adalah sebuah kartu grafis atau GPU yang juga delapan dan dianggap sebagai GPU tercepat di dunia. Ada juga neural engine 16-core, pengontrol Thunderbolt, prosesor sinyal gambar, mesin encoding dan decoding media, serta berbagai fungsi keamanan dalam bentuk hardware dan software.

READ  Samsung Galaxy S22 Ultra S Pen diatur untuk menerima peningkatan besar

Apple mengklaim bahwa MacBook Air terbarunya, menggunakan M1, dapat memutar video selama 18 jam non-stop dengan sekali pengisian daya. Di MacBook Pro terbaru, durasinya bahkan bisa mencapai 20 jam.

Prosesor ini juga tidak membutuhkan kipas angin, sehingga laptop bekerja dengan tenang.

Dari segi performa, Apple mengklaim prosesor terbaru ini akan memberikan performa terbaik tanpa memperlambat program 3D ataupun mengedit video 4K.

Apple mengatakan bahwa OS Big Sur macOS baru akan dioptimalkan untuk chip baru ini agar kinerjanya lebih baik. Perangkat lunak pembuat seperti Final Cut Pro enam kali lebih cepat dan Logic Pro dapat menangani trek audio tiga kali lebih banyak. [idc]

Baca juga:
Apple memperkenalkan MacBook Air dengan chip M1, itulah harganya
Apple memperkenalkan M1, chipset Mac berbasis ARM terbaru
Apple menggunakan modem 5G Qualcomm untuk seri iPhone 12
Pengisi daya MagSafe iPhone 12 dapat digunakan di Android
Xiaomi mengurangi penggunaan kemasan plastik untuk smartphone
IPhone 13 Pro diperkuat dari sisi kamera
Mac baru diharapkan akan dirilis oleh Apple pada 10 November

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *