All England Open: Skuat Indonesia mengundurkan diri dari kompetisi

Seluruh pemain bulu tangkis dan staf pelatih Indonesia harus mengundurkan diri dari All England Open setelah dihubungi oleh NHS Test and Trace Service.

Diantaranya adalah juara dunia ganda putra saat ini Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan serta ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, yang meraih medali perunggu Olimpiade.

Unggulan teratas putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo mengalahkan petenis Inggris Matthew Clare dan Ethan van Leeuwen di babak pembukaan, tetapi hasilnya tetap tidak berubah.

Seperti semua kasus di mana pemain atau pasangan Indonesia memenangkan pertandingan sebelum mundur, lawan terjadwal berikutnya akan mendapatkan walkover dan maju ke babak berikutnya.

Menteri Olahraga Indonesia Zainudin Amali telah meminta Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk menyelidiki masalah tersebut, menilai bahwa keputusan untuk mengeluarkan tim itu “tidak adil”.

“Itu bukan salah mereka, tapi mereka yang menanggung bebannya,” katanya.

“Saya mendesak federasi (bulu tangkis Indonesia) untuk mengambil tindakan untuk menantang BWF dan federasi Asia agar orang tahu kami tidak akan membela itu. Kami merasakan ketidakadilan pada pemain kami.

“Jika kita tetap diam – seolah-olah kita yakin ada tanda-tanda ketidakadilan dan ketidakadilan – dan mengabaikannya, kita dianggap lemah.”