(MENAFN) Asian Development Bank (ADB) mengubah perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 dari 4,5 persen pada awal April menjadi 3,5 persen year-on-year.
Berbicara pada acara Asian Development Outlook 2021 di Jakarta pada hari Rabu, Senior Country Economist ADB Henry Ma mengatakan, “Pemulihan ekonomi akan berlanjut, meskipun pada kecepatan yang lebih moderat.”
ADB juga telah merevisi perkiraannya untuk ekspansi ekonomi negara itu di tahun mendatang menjadi 4,8 persen tahun-ke-tahun, sedikit lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya sebesar 5 persen.
Ada sejumlah alasan kesimpulan ADB untuk menurunkan perkiraannya untuk negara, kata Ma, seraya menambahkan bahwa pembatasan mobilitas publik, yang dikenal secara lokal sebagai PPKM, memberi tekanan pada ekonomi Indonesia dan daya beli masyarakat telah melemah.
Penafian: MENAFN memberikan informasi “sebagaimana adanya” tanpa jaminan apapun. Kami tidak bertanggung jawab atau berkewajiban atas keakuratan, konten, gambar, video, lisensi, kelengkapan, legalitas, atau keandalan informasi yang terkandung dalam artikel ini. Jika Anda memiliki keluhan atau masalah hak cipta terkait dengan item ini, silakan hubungi penyedia di atas.
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)