Menteri Lingkungan Hidup Tekankan Pentingnya Bank Sampah

Jakarta (ANTARA) – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menekankan pentingnya peran bank sampah dalam membangun bangsa dan dampak nyatanya bagi masyarakat.

“Disadari atau tidak, bank sampah memiliki peran penting dalam membangun bangsa ini. Pertama, sebagai wadah berkumpulnya masyarakat untuk membangun dan melembagakan pola hidup bersih,” ujarnya saat membuka Rakornas Bank Sampah yang dipantau dari sini, Kamis.

Nurbaya juga menekankan bahwa bank sampah dapat menjadi sarana mengedukasi masyarakat dengan mengembangkan inisiatif dan inovasi di masyarakat. Ada juga peluang untuk memberdayakan masyarakat agar lebih produktif.

Dalam pandangan menteri, bank sampah juga menjadi ruang untuk mengkinikan masyarakat. Bank sampah tidak hanya menjadi tempat berkumpul dan berkolaborasi, tetapi juga bermanfaat untuk pengelolaan sampah, tegasnya.

Selain itu, Nurbaya meyakini bahwa bank sampah turut mendorong nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan.

Ia menjelaskan, bank sampah merupakan wadah dimana masyarakat dapat mengembangkan dan berpartisipasi dalam program pengurangan dan pengelolaan sampah pemerintah sesuai dengan tujuan nasional dan daerah.

Berita lainnya: Peneliti LIPI Ubah Limbah Masker Menjadi Produk Bernilai Ekonomis

“Untuk pertama kali akan dibarengi dengan pengembangan konsep ekonomi sirkular,” tegasnya.

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia memiliki 11.566 bank sampah di 363 kabupaten dan kota, meningkat sekitar 3.500 unit sejak 2016.

Pada kesempatan yang sama, Menkeu juga mengumumkan bahwa pengelolaan sampah di Indonesia telah mencapai 55,96 persen, sekaligus mendorong kerja yang efektif untuk mencapai tujuan pengelolaan sampah 100 persen pada tahun 2025.
Berita terkait: Kementerian Lingkungan Hidup melihat peningkatan yang signifikan dalam pengelolaan sampah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *